-->

Pengertian Pendekatan Inkuiri dan Langkah langkahnya

Pengertian Inkuiri

Menurut Agus Sugianto “Inkuiri adalah seni mengajukan pertanyaan tentang alam sekitar dan penemuan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. di dalam inkuiri terdapat proses pengamatan yang cermat, pengukuran, perumusan hipotesis, interpretasi, dan pembentukan teori”. Dengan mengembangkan pembelajaran mandiri, siswa dituntut untuk aktif, mengembangkan kemampuan berfikir serta pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Jadi inkuiri adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa memproleh kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berfikir mereka berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.
inkuiri

Mark T. Jones dan Carles J. Eick menjelaskan bahwa “Pembelajaran inkuiri adalah sebuah proses aktif dan menggambarkan inkuiri yang ilmiah dan terjadi dalam konteks pendidikan formal”. Yang terpenting pada pembelajaran inkuiri adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukan guru atau orang lain, mereka yang harus bertanggung jawab terhadap hasil belajarnya.
Inkuiri adalah istilah dalam bahasa Inggris, yang merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas. Dalam pelaksanaannya guru memberikan tugas berupa permasalahan di kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok. Setelah hasil kerja mereka didiskusikan, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik”.
Dalam pembelajaran inkuiri ada interaksi antar siswa dalam kelompok, mereka dapat mengembangkan keterampilan dalam komunikasi. Selain itu siswa mampu berhipotesis terhadap masalah yang disajikan serta menemukan jawaban melalui diskusi kelompok. Jadi, dalam pembelajaran inkuiri selain mengembangkan kemampuan berfikir siswa, inkuiri juga mamapu mengembangkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. Karena ada interaksi yang terjadi dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas.
“Pendekatan inkuiri merupakan pendekatan mengajar yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berfikir ilmiah, pendekatan ini menempatkan siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kekreatifan dalam memecahkan masalah”.
Dengan pembelajaran inkuiri inilah mereka akan dilatih bagaimana memecahkan masalah, membuat keputusan dan memperoleh keterampilan, serta memungkinkan peserta didik dalam berbagai tahap perkemabangannya bekerja dengan masalah-masalah yang sama dan bahkan bekerja sama dalam mencari solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
“Pendekatan inkuiri adalah cara seorang ilmuan menyelidiki dunia alam dan menghasilkan fakta-fakta, penjelasan mendasar (teori), gambaran (hukum) dan produk (teknologi)”. Inkuiri memungkinkan terjadinya integrasi berbagai disiplin ilmu. Ketika melakukan eksplorasi, peserta didik akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan melibatkan sains dan ilmu lainnya.

Definisi Inkuiri menurut para ahli:

  • NRC dalam Arthur A. Charin menjelaskan bahwa: 
Inkuiri adalah kumpulan produk yang saling terkait dimana ilmuan dan siswa bertanya tentang dunia alam dan menyelidiki suatu gejala, siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan pemahaman konsep, asas, model dan teori. Inkuiri adalah komponen penting sebuah program sains pada seluruh tingkatan kelas dan pada setiap bidang ilmu pengetahuan.
Inkuiri juga melibatkan komunikasi. Setiap peserta didik harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan berhubungan. Mereka juga harus melaporkan hasil temuanya, baik itu secara lisan maupun secara tertulis. Dengan begitu, mereka akan belajar dan mengajar satu sama lain.
  • Menurut Hamalik,
“Pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok-kelompok siswa dihadapkan pada suatu persoalan atau mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan didalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara jelas”. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar, selain itu adanya kelompok memberikan keterampilan bagi siswa untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menjawab pertanyaan. Selain itu siswa mampu berhipotesis terhadap masalah yang disajikan serta menemukan jawaban melalui diskusi kelompok. Jadi, dalam pembelajaran inkuiri selain mengembangkan kemampuan berfikir siswa, inkuiri juga mampu mengembangkan keterampilan siswa dalam komunikasi. Karena ada interaksi yang terjadi dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas. 
Dari beberapa definisi inkuiri, maka dapat disimpulkan bahwa inkuiri adalah pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pengetahuan atau pemahaman, mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data dan informasi, membuat pertanyaan, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis hasil percobaan, dan membuat kesimpulan.

Langkah-langkah pendekatan inkuiri

Agar model pembelajaran inkuiri dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu dilalui beberapa tahapan:
  1. Penyajian masalah, pada tahap ini kepada siswa disajikan masalah yang ditemukan. Penyajian masalah dirancang begitu rupa sehingga siswa dihadapkan kepada situasi teka-teki yang menuntut jawaban dan keterangan. Melalui masalah yang disajikan, siswa mampu berhipotesis.
  2. Tahapan berikutnya adalah pengumpulan dan verifikasi data. Situasi teka-teki tadi diharapkan dapat mendorong keinginan siswa untuk mencari dan mengumpulkan data. Data-data yang dikumpulkan diverifikasi untuk mencari kesahihannya. Data yang kurang sahih dibuang dan data yang sahih dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan guna tindak lanjut berikutnya.
  3. Tahap eksperimen. Pada tahap ini, berdasarkan data yang diperoleh dan yang sudah diuji kesahihannya sebelumnya dilakukan eksperimen. Tujuannya adalah untuk menguji dan mengeksplorasi secara langsung.
  4. Tahap selanjutnya adalah mengorganisir data dan merumuskan penjelasan. Data yang diperoleh diorganisir secara sistematis dan diberikan penjelasan. Siswa mencari data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan.
  5. Tahap berikutnya adalah mengadakan analisis. Di sini siswa diminta membuat analisa untuk melihat pola-pola yang terdapat dalam eksperimen yang telah dilakukan. Diharapkan dengan menganalisa pola-pola tertentu yang muncul ditemukanlah sesuatu yang baru. inilah yang menjadi sasaran dari seluruh proses inkuiri yang telah dilakukan.
  6. Inkuiri merupakan pendekatan penyelidikan yang melibatkan proses mental dengan berbagai kegiatan, kendatipun pendekatan inkuiri ini paling banyak mendapat dukungan dan paling banyak pula digunakan oleh para pendidik, namun hal tersebut tidak berarti bahwa pendekatan lainnya itu diabaikan atau tidak digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan inkuiri.
langkah langkah pendekatan inkuiri
Adapun kegiatan-kegiatan dalam menerapkan pendekatan inkuiri sebagai berikut
  1. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang fenomena alam.
  2. Merumuskan masalah yang ditemukan.
  3. Merumuskan hipotesis.
  4. Merancang dan melakukan eksperimen.
  5. Mengumpulkan dan menganalisis data.
  6. Menarik kesimpulan, mengembangkan sikap ilmiah, yakni: efektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka, berkemauan, dan tanggung jawab.
  7. Pendekatan inkuiri ini dilaksanakan oleh kelompok dengan langkah-langkah sebagai berikut:12
  8. Membentuk kelompok-kelompok inkuiri dengan jumlah kelompok maksimal 6 (enam) kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri atas lima atau enam orang.
  9. Memperkenalkan topik-topik inkuiri kepada semua kelompok dan setiap kelompok diharapkan memahami dan berminat mempelajarinya.
  10. Membentuk proposisi tentang kebijakan yang berhubungan dengan topik, yakni pernyataan apa yang harus dikerjakan. Mungkin terdapat satu atau lebih solusi yang diusulkan terhadap masalah pokok.
  11. Merumuskan semua istilah dalam proposisi kebijakan.
  12. Menyelidiki validitas logis dan konsistensi internal pada proposisi dan unsur-unsur penunjangnya.
  13. Mengumpulkan bukti untuk unsur atau posisi proposisi.
  14. Menganalisis solusi yang diusulkan dan mencari posisi kelompok.
  15. Menilai proses kelompok.
  16. Selama berlangsungnya proses ini, kelompok-kelompok menyelenggarakan diskusi kelompok untuk membahas materi-materi yang berkenaan dengan topik kelompok, masing-masing individu berupaya menghimpun bukti-bukti yang dapat menunjang pemecahan masalah kelompok. Proses tersebut diorganisasikan dan dipantau oleh kelompok sendiri. Tiap individu bertanggung jawab memajukan kelompoknya.

Bagi kamu yang ingin tau sumber materi ini, silakan kontak Metodeee atau tinggalkan jejak dikomentar.

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser