Puisi Pendidikan Yang Menampar Para Orang Tua Dan Guru Untuk Merubah Cara Mendidik Anak

Waktu pertama kali membaca baris pertama puisi ini, Metodeee langsung tercengang. lalu melihat kembali apa saja yang sudah Metodeee lakukan didalam kelas, setelah mengevaluasi diri sendiri sayapun lanjut membaca puisi pendidikan karya Dorothy L. Nolte dalam bukunya Children Learn What They Live.

Dorothy L. Nolte

Silakan renungkan puisi pendidikan ini:

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya sendiri.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Bagaimana? setelah membaca puisi tadi, yaa tiada kata terlambat, untuk belajar dan menjadi lebih baik untuk anak anak, atau siswa siswi.

Penulis Pertama kali menemukan puisi ini di buku Ike Junita Ekomadyo, S. Sosw., M. Si., 22 Prinsip Komunikasi Efektif.
Setelah membaca puisi ini saya menjadi penasaran dengan Dorothy L. Nolte dan ingin membaca bukunya Children Learn What They Live.
Dorothy L. Nolte adalah seorang penulis, sekaligus pendidik dan ahli konseling keluarga. Puisi tulisan Dorothy itu, setelah kemunculan pertamanya di koran pada tahun 1954, puisi ini menjadi sangat terkenal lalu direproduksi di mana mana.
Yang paling spektakuler adalah ketika salah satu divisi Abbott Laboratories, Inc., sebuah perusahaan multinasional, mencantumkan puisi itu (serta 10 macam terjemahannya untuk 10 negara tujuan pemasaran yang berbeda) di kemasan produk nutrisi bayi yang terdistribusikan di seluruh dunia.

Silakan dipahami dengan hati, dan jangan lupa Share ke facebook, atau media sosial lainnya.
jika ingin menshare silakan klik ikon kotak kotak facebook atau twitter disamping layar atau dibawah layar.

Sumber: 22 Prinsip Komunikasi Efektif dan http://mastersoftskill.blogspot.co.id